Jual Buku The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War
Judul: The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War
Editor: Peter Post, William H. Frederick, Iris Heidebrink, Shigeru Sato
Penerbit: Brill, 2010
Bahasa: Inggris
Tebal: 739 halaman
Buku Fisik: Rp. 220.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 20.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
Kelangkaan yang jelas di tengah-tengah banyaknya studi Perang Pasifik adalah kisah Indonesia selama periode tersebut. The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War, yang diedit di bawah naungan Netherlands Institute for War Documentation ini sekarang mengisi kesenjangan tersebut.
Ensiklopedi ini mencerminkan pengalaman dan tradisi kesejarahan yang berbeda dari Indonesia, Jepang, dan Belanda. Tujuannya adalah untuk menyajikan perkembangan di kepulauan Indonesia serasional mungkin dan tidak memihak, dengan mempertimbangkan variasi regional dan sosial dan menafsirkan mereka dalam konteks tren internasional pra- dan pasca-perang. Dengan pengakuan dari berbagai perspektif yang berbeda, ambiguitas masalah yang belum terselesaikan dan pandangan yang saling bertentangan akan meningkatkan saling pengertian dan dialog akademik.
Editor: Peter Post, William H. Frederick, Iris Heidebrink, Shigeru Sato
Penerbit: Brill, 2010
Bahasa: Inggris
Tebal: 739 halaman
Buku Fisik: Rp. 220.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 20.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
Kelangkaan yang jelas di tengah-tengah banyaknya studi Perang Pasifik adalah kisah Indonesia selama periode tersebut. The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War, yang diedit di bawah naungan Netherlands Institute for War Documentation ini sekarang mengisi kesenjangan tersebut.
Ensiklopedi ini mencerminkan pengalaman dan tradisi kesejarahan yang berbeda dari Indonesia, Jepang, dan Belanda. Tujuannya adalah untuk menyajikan perkembangan di kepulauan Indonesia serasional mungkin dan tidak memihak, dengan mempertimbangkan variasi regional dan sosial dan menafsirkan mereka dalam konteks tren internasional pra- dan pasca-perang. Dengan pengakuan dari berbagai perspektif yang berbeda, ambiguitas masalah yang belum terselesaikan dan pandangan yang saling bertentangan akan meningkatkan saling pengertian dan dialog akademik.