Jual Buku Political Writings (Jean-Francois Lyotard)

Judul: Political Writings
Penulis: Jean-Francois Lyotard
Penerbit: Taylor & Francis, 2003
Bahasa: Inggris
Tebal: 380 halaman
Buku Fisik: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 5.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
 
Jean-Francois Lyotard memperkenalkan istilah "postmodern" dalam diskusi kontemporer di bidang filsafat, politik, masyarakat dan teori sosial. "Kondisi postmodern" dalam perdebatan saat ini mengenai hubungan antara teori dan epistemologi sejarah dan praktek politik. Bagi Lyotard, kondisi postmodern adalah salah satu di mana "legitimasi meta-narasi" (pencerahan, pemikiran Hegelian, Marxisme) telah jatuh ke dalam kesia-siaan dan tidak dapat lagi menganalisis segudang labirin teks sosial yang telah ditempa dari reruntuhan mereka. Meta-narasi mengasumsikan peranan wacana istimewa tidak terpengaruh oleh kontinjensi sejarah, dan masing-masing menempatkan praktek-praktek sosial dan politik lokal dalam totalitas yang lebih luas dan kerangka yang melegitimasi. Lyotard mengklaim bahwa berbagai praktik lokal tidak lagi dapat dilegitimasi oleh meta-wacana; legitimasi itu sendiri turun ke tingkat praksis sebagaimana praktisi memikul tanggung jawab untuk melegitimasi praktik mereka sendiri.

"Political Writings" adalah kumpulan tulisan Lyotard yang kebanyakan diterbitkan antara 1956 sampai 1969 di "Socialisme ou Barbarie", jurnal kiri Perancis non-komunis yang berpengaruh. Motivasi politik yang tersirat dalam argumen Lyotard dalam "Kondisi postmodern" menjadi sangat eksplisit dalam buku ini. Artikel-artikel menguraikan relevansi perjuangan politik untuk perdebatan kontemporer tentang teori sosial dan politik; keterbatasan model Marxis diterapkan pada situasi konkret; dan pengembangan kategori analitis yang Lyotard sendiri saat ini menggunakannya dalam praktek kritis. Dalam pengujian yang ketat dari strategi dan kehendak berbagai kelompok, Lyotard menunjukkan bahwa model emansipatoris bekerja dalam perjuangan lokal yang spesifik berbeda dari yang universal diusulkan oleh zaman Pencerahan, yang terjadi seperti yang mereka lakukan di konteks Dunia Pertama dan Dunia Ketiga di mana kekhususan dan perbedaan dinegosiasikan dan ditentukan.