Jual Buku Exhibiting Modernity and Indonesian Vernacular Architecture
Judul: Exhibiting Modernity and Indonesian Vernacular Architecture: Hybrid Architecture at Pasar Gambir of Batavia, the 1931 Paris International Colonial Exhibition and Taman Mini Indonesia Indah
Penulis: Yulia Nurliani Lukito
Penerbit: Springer, 2016
Tebal: 201 halaman
Bahasa: Inggris
Buku Fisik: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 5.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
Dalam penelitiannya Yulia Nurliani Lukito menganalisis modernitas dan konstruksi budaya oleh otoritas menggunakan gambar arsitektur vernakular Indonesia yang disajikan di tiga lokasi dan waktu yang berbeda. Dia berpendapat bahwa modernitas tidak hanya dibangun oleh penguasa, melainkan merupakan proses yang berkelanjutan yang dimodifikasi oleh pengunjung pameran. Pasar Gambir adalah laboratorium modernitas untuk koloni, dan tahap penting dalam modernisasi dan negosiasi kondisi budaya dan sosial di koloni. Paviliun Belanda di pameran kolonial 1931 menjadi sebuah momen ketika warisan Hindia memainkan peran dalam menandai wilayah kolonial. Taman etnografi modern Taman Mini memberikan cara kepada pembuatan ssebuah budaya 'otentik' resmi dan menekan pembangunan Belanda sebelumnya tentang budaya Hindia.
Penulis: Yulia Nurliani Lukito
Penerbit: Springer, 2016
Tebal: 201 halaman
Bahasa: Inggris
Buku Fisik: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 5.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
WA: 0895362452784
Dalam penelitiannya Yulia Nurliani Lukito menganalisis modernitas dan konstruksi budaya oleh otoritas menggunakan gambar arsitektur vernakular Indonesia yang disajikan di tiga lokasi dan waktu yang berbeda. Dia berpendapat bahwa modernitas tidak hanya dibangun oleh penguasa, melainkan merupakan proses yang berkelanjutan yang dimodifikasi oleh pengunjung pameran. Pasar Gambir adalah laboratorium modernitas untuk koloni, dan tahap penting dalam modernisasi dan negosiasi kondisi budaya dan sosial di koloni. Paviliun Belanda di pameran kolonial 1931 menjadi sebuah momen ketika warisan Hindia memainkan peran dalam menandai wilayah kolonial. Taman etnografi modern Taman Mini memberikan cara kepada pembuatan ssebuah budaya 'otentik' resmi dan menekan pembangunan Belanda sebelumnya tentang budaya Hindia.