Jual Buku Islam and the Challenge of Democracy
Judul: Islam and the Challenge of Democracy
Penulis: Khaled Abou El Fadl, et.al.
Penerbit: Princeton University Press, 2004
Tebal: 144 halaman
Bahasa: Inggris
Buku Fisik: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 5.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
Buku ini melibatkan pembaca dalam wacana yang kaya pada tantangan demokrasi dalam Islam kontemporer. Karya ini dimulai dengan esai utama oleh Khaled Abou El Fadl, yang berpendapat bahwa demokrasi, terutama demokrasi konstitusional yang melindungi hak-hak individu dasar, adalah bentuk pemerintahan yang paling cocok untuk mempromosikan seperangkat nilai-nilai pusat sosial dan politik Islam. Karena Islam adalah tentang penyerahan kepada Allah dan tentang tanggung jawab masing-masing individu untuk melayani sebagai khalifah-Nya di bumi, Abou El Fadl berpendapat, tidak ada tempat untuk penaklukan kepada otoritas manusia yang dituntut oleh rezim otoriter. Esai utama diikuti oleh sebelas orang lain dari spesialis internasional yang terkemuka dalam demokrasi dan agama. Mereka mengatasi, menantang, dan terlibat karya Abou El Fadl ini. Kontributor itu meliputi John Esposito, Muhammad Fadel, Noah Feldman, Nader Hashemi, Bernard Haykel, Muqtedar Khan, Saba Mahmood, David Novak, William Quandt, Kevin Reinhart, dan Jeremy Waldron.
Penulis: Khaled Abou El Fadl, et.al.
Penerbit: Princeton University Press, 2004
Tebal: 144 halaman
Bahasa: Inggris
Buku Fisik: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 5.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
WA: 0895362452784
Buku ini melibatkan pembaca dalam wacana yang kaya pada tantangan demokrasi dalam Islam kontemporer. Karya ini dimulai dengan esai utama oleh Khaled Abou El Fadl, yang berpendapat bahwa demokrasi, terutama demokrasi konstitusional yang melindungi hak-hak individu dasar, adalah bentuk pemerintahan yang paling cocok untuk mempromosikan seperangkat nilai-nilai pusat sosial dan politik Islam. Karena Islam adalah tentang penyerahan kepada Allah dan tentang tanggung jawab masing-masing individu untuk melayani sebagai khalifah-Nya di bumi, Abou El Fadl berpendapat, tidak ada tempat untuk penaklukan kepada otoritas manusia yang dituntut oleh rezim otoriter. Esai utama diikuti oleh sebelas orang lain dari spesialis internasional yang terkemuka dalam demokrasi dan agama. Mereka mengatasi, menantang, dan terlibat karya Abou El Fadl ini. Kontributor itu meliputi John Esposito, Muhammad Fadel, Noah Feldman, Nader Hashemi, Bernard Haykel, Muqtedar Khan, Saba Mahmood, David Novak, William Quandt, Kevin Reinhart, dan Jeremy Waldron.