Modern Trends in Islamic Theological Discourse in Twentieth Century Indonesia: A Critical Survey
Judul: Modern Trends in Islamic Theological Discourse in Twentieth Century Indonesia: A Critical Survey
Penulis: Fauzan Saleh
Penerbit: Brill, 2001
Bahasa: Inggris
Tebal: 357 halaman
Buku Fisik: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 5.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
WA: 0895362452784
Bertujuan melacak perkembangan wacana teologis Islam di Indonesia dari awal 1900-an sampai akhir abad ke-20, penulis memfokuskan pada bagaimana muslim modernis membangun pemikiran teologis mereka sepanjang abad ini, yang, pada gilirannya, mencerminkan pemahaman religius mereka sebagai tanggapan terhadap tuntutan tertentu dari zaman mereka. Pemikiran teologis yang dibangun sejauh ini menandakan sebuah kontinum kemajuan, berkembang dari satu tahap ke tahap berikutnya. Secara implisit, kemajuan ini juga menunjukkan peningkatan pemahaman muslim Indonesia tentang agama mereka sendiri, yang mungkin akan menunjukkan kemajuan komitmen mereka terhadap keyakinan doktrin dan praktik keagamaan. Oleh karena itu, penelitian ini juga akan meneliti bagaimana Islam Indonesia tumbuh dengan lebih ortodoks melalui bentuk komitmen religius ini. Dengan mengacu pada istilah Indonesia, pertumbuhan Islam ortodoks dikenal sebagai perluasan budaya "santri", yang ditandai oleh mobilitas vertikal dan horisontal muslim taat di usaha politik, budaya dan ekonomi. Diskusi tentang pemikiran teologis yang mendasari ekspansi budaya "santri" juga disertakan.
Penulis: Fauzan Saleh
Penerbit: Brill, 2001
Bahasa: Inggris
Tebal: 357 halaman
Buku Fisik: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Ebook PDF: Rp. 5.000 (email)
SMS/WA: 085225918312
WA: 0895362452784
Bertujuan melacak perkembangan wacana teologis Islam di Indonesia dari awal 1900-an sampai akhir abad ke-20, penulis memfokuskan pada bagaimana muslim modernis membangun pemikiran teologis mereka sepanjang abad ini, yang, pada gilirannya, mencerminkan pemahaman religius mereka sebagai tanggapan terhadap tuntutan tertentu dari zaman mereka. Pemikiran teologis yang dibangun sejauh ini menandakan sebuah kontinum kemajuan, berkembang dari satu tahap ke tahap berikutnya. Secara implisit, kemajuan ini juga menunjukkan peningkatan pemahaman muslim Indonesia tentang agama mereka sendiri, yang mungkin akan menunjukkan kemajuan komitmen mereka terhadap keyakinan doktrin dan praktik keagamaan. Oleh karena itu, penelitian ini juga akan meneliti bagaimana Islam Indonesia tumbuh dengan lebih ortodoks melalui bentuk komitmen religius ini. Dengan mengacu pada istilah Indonesia, pertumbuhan Islam ortodoks dikenal sebagai perluasan budaya "santri", yang ditandai oleh mobilitas vertikal dan horisontal muslim taat di usaha politik, budaya dan ekonomi. Diskusi tentang pemikiran teologis yang mendasari ekspansi budaya "santri" juga disertakan.