Membela Tuhan: Argumen Filosofis, Teologis, dan Ilmiah
Promo
Judul: Membela Tuhan: Argumen Filosofis, Teologis, dan Ilmiah
Penulis: Muhammad as-Shadiqi
Penerbit: Qirtas, 2003
Isi: 605 halaman (19 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)
Buku ini merupakan sebuah studi yang mencoba membandingkan pandangan dua kubu-disederhanakan ke dalam kubu materialis dan teologi di seputarisu ketuhanan. Silang pendapat, dialektika argumentasi dan perdebatan wacana yang ditampilkan berpendar di sekitar isu eksistensi, ketauhidan, dan penciptaan alam semesta yang tidak lagi dicermati melulu dari perspektif tradisionalis-teosentris.
Pembahasan tema-tema klasik ini malah terasa begitu segar tatkala penulis mencermatinya dari pendekatan sains modern, khususnya ilmu-ilmu alam, fisika, kimia, astrofisika, biologi, kimia, biologi). Pun ketajaman daya analisnya terasa demikian menggigit ketika filsafat dilibatkan sebagai instrumen kritis untuk membongkar tema-tema "gaib" ini. Walhasil, tema-tema lama tersebut menjadi kembali aktual dan relevan dengan semangat intelektualitas mutakhir pada saat agama dan ajaran-ajarannya digugat pertanggung-jawaban historis dan kontekstualitasnya.
Anda akan saksikan, penulis tampak cukup piawai menghidupkan pelbagai pemikiran di buku ini dalam bentuknya yang argumetatif dan berimbang, terutama, ketika dia menampilkan pemahaman ketuhanan konservatif, liberal dan gagasan tengah yang bersinggungan di antara keduanya. Semua gagasan yang mengemuka ditata dalam format modern secara proporsional dan cukup menggairahkan untuk dibaca.
Penulis: Muhammad as-Shadiqi
Penerbit: Qirtas, 2003
Isi: 605 halaman (19 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)
Buku ini merupakan sebuah studi yang mencoba membandingkan pandangan dua kubu-disederhanakan ke dalam kubu materialis dan teologi di seputarisu ketuhanan. Silang pendapat, dialektika argumentasi dan perdebatan wacana yang ditampilkan berpendar di sekitar isu eksistensi, ketauhidan, dan penciptaan alam semesta yang tidak lagi dicermati melulu dari perspektif tradisionalis-teosentris.
Pembahasan tema-tema klasik ini malah terasa begitu segar tatkala penulis mencermatinya dari pendekatan sains modern, khususnya ilmu-ilmu alam, fisika, kimia, astrofisika, biologi, kimia, biologi). Pun ketajaman daya analisnya terasa demikian menggigit ketika filsafat dilibatkan sebagai instrumen kritis untuk membongkar tema-tema "gaib" ini. Walhasil, tema-tema lama tersebut menjadi kembali aktual dan relevan dengan semangat intelektualitas mutakhir pada saat agama dan ajaran-ajarannya digugat pertanggung-jawaban historis dan kontekstualitasnya.
Anda akan saksikan, penulis tampak cukup piawai menghidupkan pelbagai pemikiran di buku ini dalam bentuknya yang argumetatif dan berimbang, terutama, ketika dia menampilkan pemahaman ketuhanan konservatif, liberal dan gagasan tengah yang bersinggungan di antara keduanya. Semua gagasan yang mengemuka ditata dalam format modern secara proporsional dan cukup menggairahkan untuk dibaca.