Protokol of Zion: Blueprint Zionis untuk Menguasai Dunia

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Protokol of Zion: Blueprint Zionis untuk Menguasai Dunia
Penulis: Sergyei A. Nilus
Penerbit: Change, 2014
Isi: 296 Halaman (1 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF (teks tidak bisa dicopy)

Buku yang menjelaskan mengenai Protokolat para tetua cendikia Zion (Protokolat Zionis), merupakan dokumen hasil pertemuan para pemimpin Yahudi di abad ke-19. Istilah protokol dalam tulisan ini merujuk pada catatan beberapa pertemuan yang dihadiri lingkaran terdalam para pemimpin Zion. Istilah ini juga menyiratkan sebuah strategi dalam mencapai tujuan-tujuan sebagaimana dinyatakan didalamnya.

Protocol of Zion telah menjadi buku terlaris di antara buku-buku konspirasi yang diterbitkan abad ini. Telah diterjemahkan ke banyak bahasa sejak kali pertama kemunculannya di masyarakat pada tahun 1919 dan telah terjual hingga lebih dari satu juta eksemplar dalam edisi bahasa Inggris saja. Buku luar biasa ini kini memiliki peminat yang jauh lebih besar daripada sebelumnya.

Tahun demi tahun yang dilaluinya menunjukkan bahwa setiap peristiwa besar dunia mengikuti alur yang telah digariskan oleh para penulis rahasia buku ini. Peperangan, kemerosotan mental, revolusi, kenaikan biaya hidup, dan kerusuhan kronis, semuanya telah diramalkan pada tujuan utama yang tak lain adalah Penaklukan Dunia melalui cara ilegal, yaitu New World Order. Penulis percaya bahwa penaklukan yang telah diramalkan dalam rencana mengerikan ini telah mendekati tahap akhir!

Protocol of Zion telah menjadi buku terlaris di antara buku-buku konspirasi yang diterbitkan abad ini. Telah diterjemahkan ke banyak bahasa sejak kali pertama kemunculannya di masyarakat pada tahun 1919 dan telah terjual hingga lebih dari satu juta eksemplar dalam edisi bahasa Inggris saja. Buku luar biasa ini kini memiliki peminat yang jauh lebih besar daripada sebelumnya.

"Blueprint licik ini memaparkan rencana rahasia yang telah mengakibatkan lebih dari 300.000.000 kematian dan ketakutan selama beberapa abad terakhir."
Texe Marrs, penulis Codex Magica