Dari Kebangunan Nasional Sampai Proklamasi Kemerdekaan (Ki Hadjar Dewantara)
Promo
Judul: Dari Kebangunan Nasional Sampai Proklamasi Kemerdekaan
Penulis: Ki Hadjar Dewantara
Penerbit: N.V. Pustaka & Penerbit Endang, 1952
Isi: 266 Halaman (6 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan
Dengan penerbitan buku ini tidak lain maksud si penulis daripada memberi sekadar kenang-kenangan guna perlengkapan "dokumentasi nasional" jang bertali denqan pergerakan
rakjat, mulai "Hari Kebangunan Nasional", 20 Mei 1908, sampai "Hari Proklamasi", 17 Agustus 1945. Apabila nanti ada orang berhadjat menulis sedjarah bangsa kita, jang berhubungan dengan bergantinja zaman kolonial mendjadi zaman nasional, sejogyanjalah mereka dapat bahan-bahan penjelidikan dari simpanan rakjat kita sendiri. Djanganlah mereka memtjari-tjari bahan-bahan itu hanja dari lembaran-lembaran buah penjelidikan, berasal dari golongan-golongan lain; golongan-golongan jang mungkin tidak mudah dapat menghargai atau mengerti tjita-tjita rakjat kita dengan netral dan objekrif sepenuhnja. Tiap-tiap kisah dalam sedjarah bangsa kita seharusnjalah dituiis oleh bangsa kita sendiri, atau dikarang dengan menggunakan bahan-bahan dari arsip simpanan rakjat kita sendiri.
Penulis: Ki Hadjar Dewantara
Penerbit: N.V. Pustaka & Penerbit Endang, 1952
Isi: 266 Halaman (6 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan
Dengan penerbitan buku ini tidak lain maksud si penulis daripada memberi sekadar kenang-kenangan guna perlengkapan "dokumentasi nasional" jang bertali denqan pergerakan
rakjat, mulai "Hari Kebangunan Nasional", 20 Mei 1908, sampai "Hari Proklamasi", 17 Agustus 1945. Apabila nanti ada orang berhadjat menulis sedjarah bangsa kita, jang berhubungan dengan bergantinja zaman kolonial mendjadi zaman nasional, sejogyanjalah mereka dapat bahan-bahan penjelidikan dari simpanan rakjat kita sendiri. Djanganlah mereka memtjari-tjari bahan-bahan itu hanja dari lembaran-lembaran buah penjelidikan, berasal dari golongan-golongan lain; golongan-golongan jang mungkin tidak mudah dapat menghargai atau mengerti tjita-tjita rakjat kita dengan netral dan objekrif sepenuhnja. Tiap-tiap kisah dalam sedjarah bangsa kita seharusnjalah dituiis oleh bangsa kita sendiri, atau dikarang dengan menggunakan bahan-bahan dari arsip simpanan rakjat kita sendiri.