Sang Manusia Sempurna: Antara Filsafat Islam dan Hindu
Promo
Terlaris
Judul: Sang Manusia Sempurna: Antara Filsafat Islam dan Hindu
Penulis: Seyyed Mohsen Miri
Penerbit: Teraju, 2004
Isi: 253 Halaman (10 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)
Buku ini merupakan hasil penelitian mendalam terhadap dua kebudayaan yang berbeda, khususnya dalam bidang agama dan filsafat. Penelitian ini menitikberatkan pada konsep manusia paripurna dalam pandangan Islam dan Hindu. Islam diwakili oleh Jalaluddin Rumi dan Mulla Shadra, sementara Hindu direpresentasikan oleh dua filosof India, Sri Aurobindo dan Swami Vivekananda. Jalaluddin Rumi lebih dikenal dengan puisi-puisi cinta kepada Tuhan dan Mulla Shandra merupakan tokoh yang mampu melakukan sintesis atas berbagai aliran filsafat Islam. Adapun Sri Aurobindo dan Swami Vivekananda adalah filosof-filosof Hindu yang banyak makan asam-garamnya kehidupan modern di Barat, namun kemudian mendalami kehidupan asketisme dan mistisisme.
Manusia sempurna mengatasi segala pertentangan yang dilatarbelakangi oleh kepentingan pribadi maupun kelompok, sehingga yang tinggal adalah tebaran rasa kedamaian, kasih sayang dan ketentraman bagi seluruh umat manusia.
“Karya ini, selain dapat memberi pemahaman lebih mdalam tentang hakikat manusia, juga dapat mendukung upaya dialog antaragama yang amat dibutuhkan bagi perdamaian semesta.”
Dr. Haidar Bagir, Pengkaji Filsafat Islam dan Ketua Pusat Kajian Tasawuf Positif/IiMAN
”Dalam atmosfir kehidupan global kontemporer yang memuja daging dan darah, karya ini menyuguhkan pandangan yang dapat menghidupkan harapan bahwa kita masih punya masa depan, jika kembali pada jati diri, pusat eksistensi kemanusiaan kita.”
Dr. Husain Heriyanto, Deputi Rektor ICAS-Paramadina (2003-2007) dan Penulis buku Paradigma Holistik
Penulis: Seyyed Mohsen Miri
Penerbit: Teraju, 2004
Isi: 253 Halaman (10 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)
Buku ini merupakan hasil penelitian mendalam terhadap dua kebudayaan yang berbeda, khususnya dalam bidang agama dan filsafat. Penelitian ini menitikberatkan pada konsep manusia paripurna dalam pandangan Islam dan Hindu. Islam diwakili oleh Jalaluddin Rumi dan Mulla Shadra, sementara Hindu direpresentasikan oleh dua filosof India, Sri Aurobindo dan Swami Vivekananda. Jalaluddin Rumi lebih dikenal dengan puisi-puisi cinta kepada Tuhan dan Mulla Shandra merupakan tokoh yang mampu melakukan sintesis atas berbagai aliran filsafat Islam. Adapun Sri Aurobindo dan Swami Vivekananda adalah filosof-filosof Hindu yang banyak makan asam-garamnya kehidupan modern di Barat, namun kemudian mendalami kehidupan asketisme dan mistisisme.
Manusia sempurna mengatasi segala pertentangan yang dilatarbelakangi oleh kepentingan pribadi maupun kelompok, sehingga yang tinggal adalah tebaran rasa kedamaian, kasih sayang dan ketentraman bagi seluruh umat manusia.
“Karya ini, selain dapat memberi pemahaman lebih mdalam tentang hakikat manusia, juga dapat mendukung upaya dialog antaragama yang amat dibutuhkan bagi perdamaian semesta.”
Dr. Haidar Bagir, Pengkaji Filsafat Islam dan Ketua Pusat Kajian Tasawuf Positif/IiMAN
”Dalam atmosfir kehidupan global kontemporer yang memuja daging dan darah, karya ini menyuguhkan pandangan yang dapat menghidupkan harapan bahwa kita masih punya masa depan, jika kembali pada jati diri, pusat eksistensi kemanusiaan kita.”
Dr. Husain Heriyanto, Deputi Rektor ICAS-Paramadina (2003-2007) dan Penulis buku Paradigma Holistik