Five Dialogues: Euthyphro, Apology, Crito, Meno, Phaedo

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Five Dialogues: Euthyphro, Apology, Crito, Meno, Phaedo
Penulis: Plato
Penerbit: Hackett Publishing, 2002
Isi: 168 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF

Euthyphro, oleh Plato, adalah dialog Socrates yang peristiwanya terjadi pada minggu-minggu sebelum persidangan Socrates (399 SM), antara Socrates dan Euthyphro. Dialog tersebut mencakup topik-topik seperti makna ketakwaan dan keadilan.

The Apology of Socrates, oleh Plato, adalah dialog Socrates yang menyajikan pidato pembelaan diri yang sah, yang disampaikan Socrates pada persidangannya atas ketidaksopanan dan korupsi, pada tahun 399 SM.

Crito adalah dialog oleh filsuf Yunani kuno Plato. Ini menggambarkan percakapan antara Socrates dan temannya yang kaya, Crito, mengenai keadilan, ketidakadilan, dan tanggapan yang tepat terhadap ketidakadilan. Socrates berpikir bahwa ketidakadilan tidak boleh dibalas dengan ketidakadilan, dan menolak tawaran Crito untuk membiayai pelariannya dari penjara.

Meno adalah dialog Sokrates yang ditulis oleh Plato. Tampaknya upaya untuk menentukan definisi kebajikan, atau arete, yang berarti kebajikan secara umum, bukan kebajikan tertentu, seperti keadilan atau kesederhanaan.

Phædo atau Phaidōn, juga dikenal oleh pembaca kuno sebagai On The Soul, adalah salah satu dialog paling terkenal pada periode pertengahan Plato, bersama dengan Republik dan Simposium.