Pedang Samurai dan Bunga Seruni: Pola-Pola Kebudayaan Jepang

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Pedang Samurai dan Bunga Seruni: Pola-Pola Kebudayaan Jepang
Penulis: Ruth Benedict
Penerbit: Sinar Harapan, 1982
Isi: 335 Halaman (6 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan

Orang Jepang tidak sembarangan mentraktir kenalannya, atau menolong orang yang tabrakan di jalan. Salah-salah ia membuat orang yang ditraktir atau ditolong itu merasa berutang
budi kepadanya. Dan sekali berutang budi, sepanjang hidup orang itu berkewajiban untuk membalasnya. Soal kewajiban membayar kembali utang-utang ini sangat unik di Jepang. Mungkin tidak ada duanya di seluruh dunia. Dan soal kewajiban ini merupakan salah satu unsur penting, yang membentuk karakter yang penuh keganjilan dari bangsa Jepang. Unsur yang diwariskan oleh tradisi dan sejarah selama berabad-abad.

Ruth Benedict, seorang antropolog budaya ternama, sangat tertarik pada tradisi, sejarah, dan karakter bangsa Jepang. Ia lalu meneliti bangsa itu dengan pendekatan dari segi budaya. Hasilnya, ia sampai pada sumsum tulang bangsa Jepang. Bagaimana pandangan mereka sendiri tentang hidup dan tentang dirinya. Bagaimana susunan masyarakatnya, kode etikanya yang hampir tak masuk di akal bangsa lain, pendapat mereka tentang baik dan jahat, disiplin mereka yang istimewa, dan perlambang-perlambang yang mereka pakai.

Bunga seruni dipelihara oleh bangsa Jepang dengan seni yang tinggi. Dan pedang bagi mereka bukanlah simbol agresi. Keduanya ini adalah perlambang, dan sebagian dari karakter
yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa itu. Dalam waktu seperempat abad, buku yang sangat menarik ini benar-benar merupakan sumbangan yang tak ternilai bagi sejarah umat manusia.