Berhala Holocaust: Pertarungan Sengit Zionis & Revisionis

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Berhala Holocaust: Pertarungan Sengit Zionis & Revisionis
Penulis: Noor Cholis
Penerbit: Media Kita, 2007
Isi: 129 Halaman (1 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)

Gereja Katolik Roma pernah mengajarkan bahwa Yahudi adalah setan yang menyerupai manusia. Martin Luther, pemuka Kristen Jerman abad ke-16, menyeru umatnya agar membakar sinagog dan rumah-rumah Yahudi, dan meminta pemerintah mengusir mereka. Kebrutalan Nazi adalah puncak kebencian terhadap Yahudi di Eropa.

Namun, keadaan berbalik. Di Barat mempertanyaan versi standar "holocaust" adalah kejahatan. David Irving didenda 10.000 mark karena menyatakan kamar gas hanya tipuan. Roger Garaudy, menggugat mitos negara Israel, kerap berurusan dengan pengadilan. Robert Faurrison, profesor sastra Perancis, diminta berhenti mengajar karena mempertanyakan eksistensi kamar gas; ia diadili dan dihukum karena tuduhan "pemalsuan sejarah", lalu dipukuli oleh teroris Yahudi. Alex Odeh dibunuh pada tahun 1985 di kantornya (Arab Anti-Discrimination Committee) di California. David Cole dipukuli di kampus oleh Liga Pembela Yahudi. Dan masih banyak lagi.

Josemaria Escriva, seorang pastor, dituduh anti-Semit karena menyatakan bahwa Hitler paling cuma membunuh empat juta Yahudi. "Negara Israel berkeras menurut kompensasi kematian enam juta orang, setiap jiwa 5000 mark," kata Rassinier. Menurut revisionis, kemungkinan besar tujuan mereka adalah menarik simpati dunia serta dukungan politik dan finansial bagi pembentukan negara Israel.