Gangsters and Revolutionaries: The Jakarta People's Militia and the Indonesian Revolution, 1945-1949
Promo
Terlaris
Judul: Gangsters and Revolutionaries: The Jakarta People's Militia and the Indonesian Revolution, 1945-1949
Penulis: Robert Cribb
Penerbit: Equinox Publishing, 2009
Isi: 254 Halaman (35 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)
Gangsters and Revolutionaries merupakan kajian mendalam pertama mengenai salah satu 'tentara rakyat' yang muncul dari kekacauan akhir Perang Dunia II di Indonesia hingga ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Menelusuri kisah Milisi Rakyat Jabodetabek, mulai dari jaringan penjahat kelas teri dan bos buruh di daerah kumuh perkotaan Jakarta dan kawasan feodal di pedesaan sekitarnya, hingga kehancurannya di tangan tentara Indonesia pada akhir tahun 1940an.
Buku ini mengkaji basis sosial revolusi Indonesia, khususnya cara kekuatan revolusioner memanfaatkan struktur sosial yang ada dalam memobilisasi massa. Hal ini juga menyoroti proses menyakitkan yang dialami negara Indonesia yang baru dalam menyingkirkan dan menindas kelompok-kelompok yang berperan penting dalam kebangkitan negara ini.
Catatan arsip, surat kabar kontemporer dan wawancara dengan para penyintas telah digunakan untuk memberikan pencerahan baru tentang sejarah awal tentara Indonesia, yang menunjukkan kekusutan politik di mana satuan reguler dan tidak tetap, perwira staf umum dan Kementerian Pertahanan bersaing untuk mendapatkan pengaruh dan berjuang untuk mendapatkan pengaruh dalam merumuskan strategi perang gerilya.
Gangsters and Revolutionaries memperkenalkan sejumlah karakter tak terduga namun menarik, mulai dari Jenderal Mustopo yang solider dan Haji Darip yang keras kepala hingga unit gangster yang bertugas di Belanda sebagai Pasukan Tidak Teratur Yang Mulia.
Penulis: Robert Cribb
Penerbit: Equinox Publishing, 2009
Isi: 254 Halaman (35 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)
Gangsters and Revolutionaries merupakan kajian mendalam pertama mengenai salah satu 'tentara rakyat' yang muncul dari kekacauan akhir Perang Dunia II di Indonesia hingga ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Menelusuri kisah Milisi Rakyat Jabodetabek, mulai dari jaringan penjahat kelas teri dan bos buruh di daerah kumuh perkotaan Jakarta dan kawasan feodal di pedesaan sekitarnya, hingga kehancurannya di tangan tentara Indonesia pada akhir tahun 1940an.
Buku ini mengkaji basis sosial revolusi Indonesia, khususnya cara kekuatan revolusioner memanfaatkan struktur sosial yang ada dalam memobilisasi massa. Hal ini juga menyoroti proses menyakitkan yang dialami negara Indonesia yang baru dalam menyingkirkan dan menindas kelompok-kelompok yang berperan penting dalam kebangkitan negara ini.
Catatan arsip, surat kabar kontemporer dan wawancara dengan para penyintas telah digunakan untuk memberikan pencerahan baru tentang sejarah awal tentara Indonesia, yang menunjukkan kekusutan politik di mana satuan reguler dan tidak tetap, perwira staf umum dan Kementerian Pertahanan bersaing untuk mendapatkan pengaruh dan berjuang untuk mendapatkan pengaruh dalam merumuskan strategi perang gerilya.
Gangsters and Revolutionaries memperkenalkan sejumlah karakter tak terduga namun menarik, mulai dari Jenderal Mustopo yang solider dan Haji Darip yang keras kepala hingga unit gangster yang bertugas di Belanda sebagai Pasukan Tidak Teratur Yang Mulia.