Misteri Masa Kelam Islam dan Kemenangan Perang Salib

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Misteri Masa Kelam Islam dan Kemenangan Perang Salib
Penulis: Dr. Majid 'Irsan Al Kilani
Penerbit: Kalam Aulia Mediatama, 2007
Isi: 374 Halaman (10 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)

Umat Islam pada abad ke-5 Hijriyah dikejutkan dengan kekalahan mereka terhadap tentara salib. Namun, selang 90 Tahun kemudian, Shalahuddin Al-Ayyubi tercatat kembali berhasil memenangkan perang melawan tentara salib. Apa yang terjadi pada periode itu? Mengapa Umat Islam yang begitu gagah perkasa sebelumnya, kalah? Dan apa yang dilakukan hingga 90 tahun kemudian meraih kemenangan?

Sebagian penulis sejarah islam, biasanya hanya menjelaskan periode kekalahan saat itu karena invasi dari luar. Penulisan sejarah yang demikian, absen dalam menganalisis kondisi internal Umat Islam. Seolah segala kekalahan Umat hanya bersumber dari luar, dan naif mengakui bahwa Umat saat itu memang digerogoti masalah yang membuat mereka kalah.

Lalu, sejarah loncat kepada kepahlawanan Shalahuddin Al-Ayyubi. Shalahuddin seolah bintang gemintang di langit gelap, cerah bersinar, muncul dan menang. Penulisan sejarah yang individual-sentris semacam ini, seolah kemenangan adalah sumbangsih sang pahlawan. Pemahaman sejarah yang demikian jelas gagal menjelaskan, bagaimana Shalahuddin muncul dan menang. Lebih bahaya dari itu, tidak ada pembelajaran sejarah yang bisa dicontoh karena seolah memang takdir sang pahlawan lah yang membuat kemenangan diraih.

Penulisan sejarah islam memang terkesan individual-sentris, bahkan khalifah/sultan-sentris. Selalu hanya menceritakan kisah sejarah yang berpusar pada tokoh-tokoh besar, bahkan dari sudut pandang istana. Lalai melakukan pencatatan soal dinamika sosial di masyarakat. Sehingga, gagal dan berhasilnya umat seolah bergantung dari seorang tokoh besar.

Dr. Majid Al-Kilani, lewat bukunya yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diberi judul Misteri Masa Kelam Islam dan Kemenangan Perang Salib, melakukan kritik terhadap penulisan sejarah semacam di atas, dan menjelaskan dengan metodologi yang baik, kenapa umat islam kalah, dan berpuluh tahun kemudian bisa menang? Faktor apa saja yang membuat umat islam kalah? Dan usaha yang bagaimana yang membuat umat bisa menang?