Indonesian Foreign Policy and the Dilemma of Dependence: From Sukarno to Soeharto
Judul: Indonesian Foreign Policy and the Dilemma of Dependence: From Sukarno to Soeharto
Penulis: Franklin B. Weinstein
Penerbit: Equinox Publishing, 2007
Isi: 378 Halaman (28 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Bagaimana negara terbelakang seperti Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya luar untuk pembangunan nasionalnya tanpa mengorbankan kemandiriannya? Dengan pendekatan permasalahan ini dari sudut pandang elite Indonesia, karya penting ini mengeksplorasi interaksi kompleks antara faktor-faktor politik dalam negeri dan pembentukan kebijakan luar negeri.
Untuk mengilustrasikan dampak keterbelakangan terhadap partisipasi internasional Indonesia, Profesor Weinstein menyajikan gambaran grafis tentang apa yang dilihat para pemimpin Indonesia ketika mereka memandang dunia luar, dan ia secara sistematis mencari sumber persepsi mereka. Ia menunjukkan bahwa sebagian besar elit melihat sistem internasional didominasi oleh kekuatan eksploitatif yang tidak dapat diandalkan untuk membantu pembangunan Indonesia. Ia mengkaji hubungan antara persepsi dan politik di bawah pemerintahan Sukarno dan Soeharto dan menawarkan perbandingan yang mencerahkan tentang dasar-dasar kebijakan luar negeri di bawah masing-masing pemimpin, mengungkapkan perubahan dramatis dan kontinuitas yang mengejutkan. Analisisnya yang meyakinkan membantu menjelaskan pembalikan kebijakan yang tajam pada tahun 1966, dan kesimpulannya membentuk hipotesis yang meyakinkan yang dapat diuji di negara-negara Dunia Ketiga lainnya.
Penulis: Franklin B. Weinstein
Penerbit: Equinox Publishing, 2007
Isi: 378 Halaman (28 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Bagaimana negara terbelakang seperti Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya luar untuk pembangunan nasionalnya tanpa mengorbankan kemandiriannya? Dengan pendekatan permasalahan ini dari sudut pandang elite Indonesia, karya penting ini mengeksplorasi interaksi kompleks antara faktor-faktor politik dalam negeri dan pembentukan kebijakan luar negeri.
Untuk mengilustrasikan dampak keterbelakangan terhadap partisipasi internasional Indonesia, Profesor Weinstein menyajikan gambaran grafis tentang apa yang dilihat para pemimpin Indonesia ketika mereka memandang dunia luar, dan ia secara sistematis mencari sumber persepsi mereka. Ia menunjukkan bahwa sebagian besar elit melihat sistem internasional didominasi oleh kekuatan eksploitatif yang tidak dapat diandalkan untuk membantu pembangunan Indonesia. Ia mengkaji hubungan antara persepsi dan politik di bawah pemerintahan Sukarno dan Soeharto dan menawarkan perbandingan yang mencerahkan tentang dasar-dasar kebijakan luar negeri di bawah masing-masing pemimpin, mengungkapkan perubahan dramatis dan kontinuitas yang mengejutkan. Analisisnya yang meyakinkan membantu menjelaskan pembalikan kebijakan yang tajam pada tahun 1966, dan kesimpulannya membentuk hipotesis yang meyakinkan yang dapat diuji di negara-negara Dunia Ketiga lainnya.