Kereta Api Terakhir

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Kereta Api Terakhir
Penulis: Pandir Kelana
Penerbit: Gramedia, 1991
Isi: 206 Halaman (1 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)

Novel Kereta Api Terakhir ini diangkat dari peristiwa sejarah perang kemerdekaan RI tahun 1947, setelah pihak Belanda menganggap dirinya tidak terikat Iagi pada Persetujuan Linggarjati. Dari kedudukan-kedudukannya di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, tentara Kerajaan Belanda yang sudah diperkuat oleh kedatangan ”Divisi 7 Desember” menyerbu memasuki wilayah-wilayah yang sepenuhnya masih dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Letnan Herman, Letnan Sudadi, dan Sersan Tobing ditugaskan oleh pimpinan Tentara Nasional Indonesia untuk mengungsikan peralatan kereta api yang sangat vital bagi perjuangan saat itu, dari Purwokerto ke Yogyakarta, agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Dalam novel ini, pembaca akan memperoleh gambaran mengenai semangat juang patriot-patriot bangsa dalam jajaran Jawatan Kereta Api waktu itu. Sulit untuk dibayangkan, bahwa tugas berat sarat tantangan dan marabahaya itu dibebankan kepada pemuda-pemuda pejuang yang usianya baru sekitar dua puluhan tahun. Namun, kenyataan sejarah membuktikan bahwa revolusi kemerdekaan RI telah memacu sikap kedewasaan pemuda-pemuda zaman itu.