The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785-1855
Promo
Terlaris
Judul: The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785-1855
Penulis: Peter Carey
Penerbit: KITLV Press, 2008
Isi: 1000 Halaman (30 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Pahlawan nasional, mistikus Jawa, Muslim yang saleh, dan pemimpin "perang suci" melawan Belanda antara tahun 1825 dan 1830, pangeran Yogyakarta, Diponegoro, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam jajaran tokoh sejarah modern Indonesia. Inilah biografi lengkap pertama yang berdasarkan sumber Belanda dan Jawa. The Power of Prophecy menempatkan kehidupan Diponegoro dalam konteks peristiwa-peristiwa yang penuh gejolak di akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 ketika imperialisme Eropa mencapai Indonesia, yang menghancurkan selamanya tatanan lama Jawa dan mendorong kekuatan kembar Islam dan identitas nasional Jawa ke dalam konfrontasi yang fatal dengan pemerintah Belanda. Konfrontasi yang dikenal dengan Perang Jawa, dimana Diponegoro dikalahkan dan diasingkan, menandai dimulainya masa kolonial modern di Indonesia.
Buku ini menyajikan analisis rinci tentang visi dan aspirasi Diponegoro sebelum perang sebagai Ratu Adil ("Raja yang Adil") berdasarkan otobiografinya, Babad Dipanagara, dan sumber-sumber Jawa lainnya, serta catatan Belanda dan Inggris. Buku ini membahas kebangkitan pemerintahan kolonial Barat di Indonesia, nasib budaya pribumi di zaman imperialisme, dan peran Islam Jawa dalam sejarah Indonesia modern.
Penulis: Peter Carey
Penerbit: KITLV Press, 2008
Isi: 1000 Halaman (30 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Pahlawan nasional, mistikus Jawa, Muslim yang saleh, dan pemimpin "perang suci" melawan Belanda antara tahun 1825 dan 1830, pangeran Yogyakarta, Diponegoro, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam jajaran tokoh sejarah modern Indonesia. Inilah biografi lengkap pertama yang berdasarkan sumber Belanda dan Jawa. The Power of Prophecy menempatkan kehidupan Diponegoro dalam konteks peristiwa-peristiwa yang penuh gejolak di akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 ketika imperialisme Eropa mencapai Indonesia, yang menghancurkan selamanya tatanan lama Jawa dan mendorong kekuatan kembar Islam dan identitas nasional Jawa ke dalam konfrontasi yang fatal dengan pemerintah Belanda. Konfrontasi yang dikenal dengan Perang Jawa, dimana Diponegoro dikalahkan dan diasingkan, menandai dimulainya masa kolonial modern di Indonesia.
Buku ini menyajikan analisis rinci tentang visi dan aspirasi Diponegoro sebelum perang sebagai Ratu Adil ("Raja yang Adil") berdasarkan otobiografinya, Babad Dipanagara, dan sumber-sumber Jawa lainnya, serta catatan Belanda dan Inggris. Buku ini membahas kebangkitan pemerintahan kolonial Barat di Indonesia, nasib budaya pribumi di zaman imperialisme, dan peran Islam Jawa dalam sejarah Indonesia modern.