Blink: The Power of Thinking Without Thinking
Promo
Terlaris
Judul: Blink: The Power of Thinking Without Thinking
Penulis: Malcolm Gladwell
Penerbit: Back Bay Books, 2007
Isi: 296 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dalam buku terlarisnya The Tipping Point, Malcolm Gladwell mendefinisikan ulang cara kita memahami dunia di sekitar kita. Kini, di Blink, dia merevolusi cara kita memahami dunia di dalam diri kita.
Blink adalah buku tentang bagaimana kita berpikir tanpa berpikir, tentang pilihan-pilihan yang seolah-olah diambil dalam sekejap -dalam sekejap mata- yang sebenarnya tidak sesederhana kelihatannya. Mengapa sebagian orang merupakan pengambil keputusan yang brilian, sementara sebagian lainnya selalu tidak kompeten? Mengapa beberapa orang mengikuti naluri mereka dan menang, sementara yang lain akhirnya tersandung pada kesalahan? Bagaimana sebenarnya otak kita bekerja -di kantor, di ruang kelas, di dapur, dan di kamar tidur? Dan mengapa keputusan terbaik sering kali merupakan keputusan yang tidak mungkin dijelaskan kepada orang lain?
Di Blink kita bertemu dengan psikolog yang telah belajar memprediksi apakah sebuah pernikahan akan bertahan lama, berdasarkan pengamatan beberapa menit terhadap pasangan; pelatih tenis yang mengetahui kapan seorang pemain akan melakukan kesalahan ganda bahkan sebelum raket melakukan kontak dengan bola; para ahli barang antik yang sekilas mengenali barang palsu. Di sini juga terdapat kegagalan besar "blink": terpilihnya Warren Harding; "Coke Baru"; dan penembakan Amadou Diallo oleh polisi.
Blink mengungkapkan bahwa pengambil keputusan yang hebat bukanlah mereka yang memproses informasi paling banyak atau menghabiskan waktu paling banyak untuk melakukan pertimbangan, namun mereka yang telah menyempurnakan seni "mengiris tipis" - menyaring sangat sedikit faktor yang penting dari sejumlah besar variabel.
Penulis: Malcolm Gladwell
Penerbit: Back Bay Books, 2007
Isi: 296 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dalam buku terlarisnya The Tipping Point, Malcolm Gladwell mendefinisikan ulang cara kita memahami dunia di sekitar kita. Kini, di Blink, dia merevolusi cara kita memahami dunia di dalam diri kita.
Blink adalah buku tentang bagaimana kita berpikir tanpa berpikir, tentang pilihan-pilihan yang seolah-olah diambil dalam sekejap -dalam sekejap mata- yang sebenarnya tidak sesederhana kelihatannya. Mengapa sebagian orang merupakan pengambil keputusan yang brilian, sementara sebagian lainnya selalu tidak kompeten? Mengapa beberapa orang mengikuti naluri mereka dan menang, sementara yang lain akhirnya tersandung pada kesalahan? Bagaimana sebenarnya otak kita bekerja -di kantor, di ruang kelas, di dapur, dan di kamar tidur? Dan mengapa keputusan terbaik sering kali merupakan keputusan yang tidak mungkin dijelaskan kepada orang lain?
Di Blink kita bertemu dengan psikolog yang telah belajar memprediksi apakah sebuah pernikahan akan bertahan lama, berdasarkan pengamatan beberapa menit terhadap pasangan; pelatih tenis yang mengetahui kapan seorang pemain akan melakukan kesalahan ganda bahkan sebelum raket melakukan kontak dengan bola; para ahli barang antik yang sekilas mengenali barang palsu. Di sini juga terdapat kegagalan besar "blink": terpilihnya Warren Harding; "Coke Baru"; dan penembakan Amadou Diallo oleh polisi.
Blink mengungkapkan bahwa pengambil keputusan yang hebat bukanlah mereka yang memproses informasi paling banyak atau menghabiskan waktu paling banyak untuk melakukan pertimbangan, namun mereka yang telah menyempurnakan seni "mengiris tipis" - menyaring sangat sedikit faktor yang penting dari sejumlah besar variabel.