Discourse and Context: A Sociocognitive Approach
Promo
Terlaris
Judul: Discourse and Context: A Sociocognitive Approach
Penulis: Teun A. van Dijk
Penerbit: Cambridge University Press, 2008
Isi: 282 Halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Bagaimana situasi sosial mempengaruhi penggunaan bahasa dan wacana? Buku ini merupakan monografi pertama yang menyajikan teori konteks multidisiplin. Secara tradisional, konteks didefinisikan sebagai variabel sosial yang “objektif” (seperti gender atau kelas penutur). Teun A. van Dijk berpendapat bahwa bukan situasi sosial itu sendiri yang mempengaruhi struktur teks dan pembicaraan, melainkan definisi sifat-sifat yang relevan dari situasi komunikatif oleh partisipan wacana. Gagasan teoretis baru yang dikembangkan untuk menjelaskan konstruksi mental subjektif ini adalah model konteks, yang memainkan peran penting dalam interaksi dan produksi serta pemahaman wacana. Mereka secara dinamis mengontrol bagaimana penggunaan bahasa dan wacana disesuaikan dengan lingkungan situasionalnya, dan karenanya menentukan kondisi apa yang pantas untuk digunakan. Model konteks merupakan mata rantai yang hilang antara wacana, situasi komunikatif dan masyarakat, dan karenanya juga merupakan bagian dari landasan pragmatik. Dalam buku ini, model konteks dipelajari terutama dari perspektif (sosio) linguistik dan kognitif.
Penulis: Teun A. van Dijk
Penerbit: Cambridge University Press, 2008
Isi: 282 Halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Bagaimana situasi sosial mempengaruhi penggunaan bahasa dan wacana? Buku ini merupakan monografi pertama yang menyajikan teori konteks multidisiplin. Secara tradisional, konteks didefinisikan sebagai variabel sosial yang “objektif” (seperti gender atau kelas penutur). Teun A. van Dijk berpendapat bahwa bukan situasi sosial itu sendiri yang mempengaruhi struktur teks dan pembicaraan, melainkan definisi sifat-sifat yang relevan dari situasi komunikatif oleh partisipan wacana. Gagasan teoretis baru yang dikembangkan untuk menjelaskan konstruksi mental subjektif ini adalah model konteks, yang memainkan peran penting dalam interaksi dan produksi serta pemahaman wacana. Mereka secara dinamis mengontrol bagaimana penggunaan bahasa dan wacana disesuaikan dengan lingkungan situasionalnya, dan karenanya menentukan kondisi apa yang pantas untuk digunakan. Model konteks merupakan mata rantai yang hilang antara wacana, situasi komunikatif dan masyarakat, dan karenanya juga merupakan bagian dari landasan pragmatik. Dalam buku ini, model konteks dipelajari terutama dari perspektif (sosio) linguistik dan kognitif.