Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya (Hingga Dekade 1970) jilid 1
Judul: Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya (Hingga Dekade 1970) jilid 1
Penulis: J. van Baal
Penerbit: Gramedia, 1987
Isi: 244 Halaman (11 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan
Buku ini merupakan penulisan kuliah-kuliah yang diberikan kepada sekelompok orang-orang Indonesia yang datang ke negeri Belanda untuk mengikuti studi pascasarjana di bidang antropologi. Seperti yang disebutkan dalam judulnya, buku ini mengenai teori-teori antropologi budaya dalam perkembangannya sampai kira-kira tahun 1970.
Di dalam buku ini dengan singkat, tetapi jelas, diketengahkan berbagai teori pokok, misalnya tentang kontrak sosial, religi, fungsionalisme, dan strukturalisme, yang semuanya penting untuk diketahui buat landasan studi lanjutan.
Meskipun konsep-konsep dan teori-teori itu timbul dan dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan yang sumber kebudayaannya sudah jauh meningkat lebih tinggi dari tingkat sederhana atau primitif, namun semuanya itu tetap dapat memiliki daya guna untuk menjadi penuntun studi dan alat analisa kebudayaan sederhana yang masih ada di Indonesia.
Penulis: J. van Baal
Penerbit: Gramedia, 1987
Isi: 244 Halaman (11 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan
Buku ini merupakan penulisan kuliah-kuliah yang diberikan kepada sekelompok orang-orang Indonesia yang datang ke negeri Belanda untuk mengikuti studi pascasarjana di bidang antropologi. Seperti yang disebutkan dalam judulnya, buku ini mengenai teori-teori antropologi budaya dalam perkembangannya sampai kira-kira tahun 1970.
Di dalam buku ini dengan singkat, tetapi jelas, diketengahkan berbagai teori pokok, misalnya tentang kontrak sosial, religi, fungsionalisme, dan strukturalisme, yang semuanya penting untuk diketahui buat landasan studi lanjutan.
Meskipun konsep-konsep dan teori-teori itu timbul dan dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan yang sumber kebudayaannya sudah jauh meningkat lebih tinggi dari tingkat sederhana atau primitif, namun semuanya itu tetap dapat memiliki daya guna untuk menjadi penuntun studi dan alat analisa kebudayaan sederhana yang masih ada di Indonesia.