Ulama Perempuan Indonesia

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Ulama Perempuan Indonesia
Editor: Jajat Burhanudin
Penerbit: Gramedia, 2002
Isi: 410 Halaman (5 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan (teks tidak bisa dicopy)

Istilah "ulama", khususnya di kalangan Muslim Indonesia hingga kini hanya mengacu pada tokoh laki-laki yang secara sosial-keagamaan menguasai literatur Islam klasik, atau memimpin lembaga pendidikan keagamaan (pesantren). Padahal, istilah "ulama" sendiri dalam Bahasa Arab bisa mengacu pada laki-laki maupun perempuan.

Dalam konteks Indonesia, kajian para sarjana tentang "keulamaan" pada khususnya, dan keilmuan Islam pada umumnya, memang menunjukkan betapa sedikitnya perhatian tertuju pada tokoh-tokoh Islam perempuan. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa peran perempuan dalam konteks keulamaan atau bahkan dalam dunia keilmuan tidak signifikan.

Buku Ulama Perempuan Indonesia mencoba "meluruskan" asumsi tersebut dengan menampilkan tokoh perempuan Indonesia yang --dalam pengertian lebih luas-- dapat dikategorikan sebagai "ulama". Oleh karenanya, "ulama perempuan" yang dimuat dalam buku ini tidak mengadopsi istilah ulama dalam pengertian sempit, baik dari segi penguasaan ilmu-ilmu agama --khususnya fikih-- maupun pembatasan religio-sosiologisnya. Nyai Ahmad Dahlan, HR Rasuna Said, Sholihah A. Wahid Hasyim, serta tokoh-tokoh kontemporer seperti Aisyah Aminy, Lutfiah Sungkar dan Rofiqoh Darto Wahab.

Dengan keberaniannya "meredefinisi" konsep ulama, buku ini menampilkan wacana baru tentang ulama, yang mungkin masih di luar arus utama (mainstream) pemikiran keagamaan Muslim Indonesia. meskipun demikian, dalam konteks perkembangan Islam kontemporer, apa yang ditampilkan buku ini mempunyai landasan yang kuat.