Democracy Awakening: Notes on the State of America
Promo
Terlaris
Judul: Democracy Awakening: Notes on the State of America
Penulis: Heather Cox Richardson
Penerbit: Random House, 2024
Isi: 304 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dalam Democracy Awakening, Richardson menyusun narasi yang menarik dan orisinal, menjelaskan bagaimana, selama beberapa dekade, sekelompok kecil orang kaya berperang melawan cita-cita Amerika. Dengan mempersenjatai bahasa dan mempromosikan sejarah palsu, mereka telah membawa kita ke dalam otoritarianisme -- menciptakan masyarakat yang tidak terpengaruh dan kemudian berjanji untuk menciptakan kembali masa lalu yang dibayangkan di mana orang-orang tersebut dapat kembali merasa penting. Dia berargumentasi bahwa pemulihan negara kita dimulai dengan mengingat unsur-unsur sejarah bangsa yang sebenarnya yang selalu dijunjung tinggi oleh orang-orang Amerika yang terpinggirkan. Dedikasi mereka terhadap prinsip-prinsip yang mendasari negara ini didirikan telah memungkinkan kita memperbarui dan memperluas komitmen kita terhadap demokrasi di masa lalu. Richardson melihat sejarah ini sebagai peta jalan masa depan bangsa.
Bakat unik Richardson adalah menyusun berita-berita kita yang besar, berkelok-kelok, dan membingungkan menjadi sebuah cerita koheren yang menyoroti apa yang harus kita perhatikan, apa akar sejarah dan presedennya, dan jalur apa yang mungkin ada di masa depan. Menulis dalam prosa tenang khasnya, ia mampu bersikap realistis dan optimis terhadap masa depan demokrasi. Penguasaan sejarah Richardson yang mudah memungkinkan dia untuk dengan mudah beralih dari para Pendiri ke kaum abolisionis ke Rekonstruksi ke Goldwater ke Mitch McConnell, menyoroti warisan politik dari New Deal, ketakutan yang masih ada terhadap sosialisme, matinya konsensus liberal dan lahirnya “gerakan” konservatisme."
Penulis: Heather Cox Richardson
Penerbit: Random House, 2024
Isi: 304 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dalam Democracy Awakening, Richardson menyusun narasi yang menarik dan orisinal, menjelaskan bagaimana, selama beberapa dekade, sekelompok kecil orang kaya berperang melawan cita-cita Amerika. Dengan mempersenjatai bahasa dan mempromosikan sejarah palsu, mereka telah membawa kita ke dalam otoritarianisme -- menciptakan masyarakat yang tidak terpengaruh dan kemudian berjanji untuk menciptakan kembali masa lalu yang dibayangkan di mana orang-orang tersebut dapat kembali merasa penting. Dia berargumentasi bahwa pemulihan negara kita dimulai dengan mengingat unsur-unsur sejarah bangsa yang sebenarnya yang selalu dijunjung tinggi oleh orang-orang Amerika yang terpinggirkan. Dedikasi mereka terhadap prinsip-prinsip yang mendasari negara ini didirikan telah memungkinkan kita memperbarui dan memperluas komitmen kita terhadap demokrasi di masa lalu. Richardson melihat sejarah ini sebagai peta jalan masa depan bangsa.
Bakat unik Richardson adalah menyusun berita-berita kita yang besar, berkelok-kelok, dan membingungkan menjadi sebuah cerita koheren yang menyoroti apa yang harus kita perhatikan, apa akar sejarah dan presedennya, dan jalur apa yang mungkin ada di masa depan. Menulis dalam prosa tenang khasnya, ia mampu bersikap realistis dan optimis terhadap masa depan demokrasi. Penguasaan sejarah Richardson yang mudah memungkinkan dia untuk dengan mudah beralih dari para Pendiri ke kaum abolisionis ke Rekonstruksi ke Goldwater ke Mitch McConnell, menyoroti warisan politik dari New Deal, ketakutan yang masih ada terhadap sosialisme, matinya konsensus liberal dan lahirnya “gerakan” konservatisme."