Critique of Pure Reason - Immanuel Kant
Judul: Critique of Pure Reason
Penulis: Immanuel Kant
Penerbit: Cambridge University Press, 1998
Isi: 800 Halaman (10 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
The Critique of Pure Reason (1781) adalah salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah filsafat. Hal ini juga disebut sebagai "Kritik Pertama" Kant, diikuti oleh Critique of Practical Reason (1788) dan the Critique of Judgment (1790). Dalam kata pengantar, Kant menjelaskan apa yang ia maksud dengan kritik terhadap nalar murni: "Yang saya maksud dengan ini bukanlah kritik terhadap kitab-kitab dan sistem-sistem, melainkan terhadap fakultas akal budi secara umum, berkenaan dengan semua pengetahuan yang setelah itu dikritik. dapat berusaha secara independen dari semua pengalaman." Tidak ada satu pun filsuf terkemuka, bahkan di antara mereka yang jelas-jelas menentang Kant, yang tidak mengakui keunggulannya di antara para filsuf modern. Sistem-sistem besar Fichte, Schelling, Hegel, Herbart, dan Schopenhauer bercabang dari Kant, dan sekarang, setelah satu abad berlalu, orang-orang mulai melihat bahwa sistem-sistem itu memang merupakan cabang-cabang yang besar, namun tunas utama filsafat adalah dan masih Kant.
Penulis: Immanuel Kant
Penerbit: Cambridge University Press, 1998
Isi: 800 Halaman (10 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
The Critique of Pure Reason (1781) adalah salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah filsafat. Hal ini juga disebut sebagai "Kritik Pertama" Kant, diikuti oleh Critique of Practical Reason (1788) dan the Critique of Judgment (1790). Dalam kata pengantar, Kant menjelaskan apa yang ia maksud dengan kritik terhadap nalar murni: "Yang saya maksud dengan ini bukanlah kritik terhadap kitab-kitab dan sistem-sistem, melainkan terhadap fakultas akal budi secara umum, berkenaan dengan semua pengetahuan yang setelah itu dikritik. dapat berusaha secara independen dari semua pengalaman." Tidak ada satu pun filsuf terkemuka, bahkan di antara mereka yang jelas-jelas menentang Kant, yang tidak mengakui keunggulannya di antara para filsuf modern. Sistem-sistem besar Fichte, Schelling, Hegel, Herbart, dan Schopenhauer bercabang dari Kant, dan sekarang, setelah satu abad berlalu, orang-orang mulai melihat bahwa sistem-sistem itu memang merupakan cabang-cabang yang besar, namun tunas utama filsafat adalah dan masih Kant.