Good Economics for Hard Times
Promo
Terlaris
Judul: Good Economics for Hard Times
Penulis: Abhijit V. Banerjee & Esther Duflo
Penerbit: PublicAffairs, 2021
Isi: 432 Halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dalam buku yang ambisius dan provokatif ini, Abhijit V. Banerjee dan Esther Duflo menunjukkan bagaimana pemikiran tradisional yang berpusat pada Barat telah gagal menjelaskan apa yang terjadi pada masyarakat di dunia yang baru terglobalisasi: singkatnya, Good Economics (Perekonomian yang Baik) telah diterapkan secara buruk. Buku yang tepat namun mudah diakses ini membahas banyak isu paling penting saat ini--termasuk migrasi, pengangguran, pertumbuhan, perdagangan bebas, polarisasi politik, dan kesejahteraan. Banerjee dan Duflo akan mengacaukan dan memperjelas anggapan-anggapan zaman kita, seperti:
- Mengapa migrasi tidak mengikuti hukum penawaran dan permintaan.
- Mengapa liberalisasi perdagangan dapat meningkatkan pengangguran dan menurunkan upah.
- Mengapa ahli ekonomi makro suka membengkokkan data agar sesuai dengan model.
- Mengapa tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa dan kapan pertumbuhan terjadi.
- Alasan mengapa asumsi para ekonom bahwa masyarakat tidak berubah pikiran justru memperburuk polarisasi.
- Mengapa seringkali tidak dibutuhkan sebuah desa, apalagi jika penduduk desanya tidak begitu baik.
Penulis: Abhijit V. Banerjee & Esther Duflo
Penerbit: PublicAffairs, 2021
Isi: 432 Halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dalam buku yang ambisius dan provokatif ini, Abhijit V. Banerjee dan Esther Duflo menunjukkan bagaimana pemikiran tradisional yang berpusat pada Barat telah gagal menjelaskan apa yang terjadi pada masyarakat di dunia yang baru terglobalisasi: singkatnya, Good Economics (Perekonomian yang Baik) telah diterapkan secara buruk. Buku yang tepat namun mudah diakses ini membahas banyak isu paling penting saat ini--termasuk migrasi, pengangguran, pertumbuhan, perdagangan bebas, polarisasi politik, dan kesejahteraan. Banerjee dan Duflo akan mengacaukan dan memperjelas anggapan-anggapan zaman kita, seperti:
- Mengapa migrasi tidak mengikuti hukum penawaran dan permintaan.
- Mengapa liberalisasi perdagangan dapat meningkatkan pengangguran dan menurunkan upah.
- Mengapa ahli ekonomi makro suka membengkokkan data agar sesuai dengan model.
- Mengapa tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa dan kapan pertumbuhan terjadi.
- Alasan mengapa asumsi para ekonom bahwa masyarakat tidak berubah pikiran justru memperburuk polarisasi.
- Mengapa seringkali tidak dibutuhkan sebuah desa, apalagi jika penduduk desanya tidak begitu baik.