The State of Affairs: Rethinking Infidelity
Promo
Terlaris
Judul: The State of Affairs: Rethinking Infidelity
Penulis: Esther Perel
Penerbit: Harper, 2017
Tebal: 336 halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Perselingkuhan: hal ini dapat merampas hubungan, kebahagiaan, dan identitas pasangan. Namun, pengalaman manusia yang sangat umum ini masih kurang dipahami. Apa pendapat kita tentang tabu yang sudah lama ada ini —yang dilarang secara universal namun dipraktikkan secara universal? Mengapa banyak orang selingkuh —bahkan mereka yang memiliki pernikahan bahagia? Mengapa perselingkuhan sangat menyakitkan? Apakah ekspektasi romantis kita terhadap pernikahan membuat kita dikhianati? Apakah ada pernikahan yang tahan perselingkuhan? Mungkinkah mencintai lebih dari satu orang sekaligus? Bisakah perselingkuhan membantu pernikahan? Perel merangkai kisah kasus kehidupan nyata dengan analisis psikologis dan budaya yang tajam dalam buku yang berdurasi cepat dan menarik ini.
Selama sepuluh tahun terakhir, Perel telah berkeliling dunia dan bekerja dengan ratusan pasangan yang bergulat dengan perselingkuhan. Pengkhianatan memang menyakitkan, tulisnya, tapi bisa disembuhkan. Perselingkuhan bahkan bisa menjadi pintu menuju pernikahan baru —dengan orang yang sama. Perselingkuhan, menurutnya, memiliki banyak hal untuk diajarkan kepada kita tentang hubungan modern —apa yang kita harapkan, apa yang kita pikir kita inginkan, dan apa yang kita merasa berhak mendapatkannya. Mereka menawarkan jendela unik ke dalam sikap pribadi dan budaya kita tentang cinta, nafsu, dan komitmen. Dengan mengkaji cinta terlarang dari berbagai sudut, Perel mengajak pembaca memasuki eksplorasi pernikahan modern yang jujur, mencerahkan, dan menghibur dalam berbagai variasinya.
Penulis: Esther Perel
Penerbit: Harper, 2017
Tebal: 336 halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Perselingkuhan: hal ini dapat merampas hubungan, kebahagiaan, dan identitas pasangan. Namun, pengalaman manusia yang sangat umum ini masih kurang dipahami. Apa pendapat kita tentang tabu yang sudah lama ada ini —yang dilarang secara universal namun dipraktikkan secara universal? Mengapa banyak orang selingkuh —bahkan mereka yang memiliki pernikahan bahagia? Mengapa perselingkuhan sangat menyakitkan? Apakah ekspektasi romantis kita terhadap pernikahan membuat kita dikhianati? Apakah ada pernikahan yang tahan perselingkuhan? Mungkinkah mencintai lebih dari satu orang sekaligus? Bisakah perselingkuhan membantu pernikahan? Perel merangkai kisah kasus kehidupan nyata dengan analisis psikologis dan budaya yang tajam dalam buku yang berdurasi cepat dan menarik ini.
Selama sepuluh tahun terakhir, Perel telah berkeliling dunia dan bekerja dengan ratusan pasangan yang bergulat dengan perselingkuhan. Pengkhianatan memang menyakitkan, tulisnya, tapi bisa disembuhkan. Perselingkuhan bahkan bisa menjadi pintu menuju pernikahan baru —dengan orang yang sama. Perselingkuhan, menurutnya, memiliki banyak hal untuk diajarkan kepada kita tentang hubungan modern —apa yang kita harapkan, apa yang kita pikir kita inginkan, dan apa yang kita merasa berhak mendapatkannya. Mereka menawarkan jendela unik ke dalam sikap pribadi dan budaya kita tentang cinta, nafsu, dan komitmen. Dengan mengkaji cinta terlarang dari berbagai sudut, Perel mengajak pembaca memasuki eksplorasi pernikahan modern yang jujur, mencerahkan, dan menghibur dalam berbagai variasinya.