Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika
Judul: Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika
Penulis: Komaruddin Hidayat
Penerbit: Mizan, 2011
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 23 MB (326 Halaman)
Format: Ebook PDF Scan
Kajian hermeutik dalam buku ini, disamping sebagai ilmu dan seni menafsirkan teks, sesungguhnya juga merupakan metode kritik terhadap epistemologi dan kesadaran kognitif seseorang. Peran bahasa tidaklah sekedar sebagai medium komunikasi, melainkan juga sebagai the way of being.
Buku ini membahas mengenai pembaca untuk bersikap kritis dan sekaligus rendah hati dalam memahami kitab suci, agar tidak mudah terjatuh pada absolutisasi dan ideologisasi pemahaman yang belum tentu sahih. Persoalan bahasa agama selalu masuk dalam berbagai pembahasan tentang studi agama, khususnya filsafat agama.
Membaca buku ini, kita seolah disadarkan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keyakinan ajaran agama. Banyak reduksi, mungkin juga manipulasi dari sederetan ajaran agama yang kita pegang hari ini. Karena itu, buku ini disamping mengajak para pembaca mengapresiasi karya-karya kaum terpelajar terdahulu juga dituntut untuk mengkaji kembali secara kritis. Karena itu pula, kajian hermeneutik dalam buku ini bisa disebut sebagai sebuah upaya ta'wll (mengembalikan kepada makna awal) dan memunculkan peristiwa pada saat teks turun. Sehingga makna sebuah teks akan muncul secara utuh dan konprehensif. Dan dengan demikian, kajian teks dengan cara pandang yang ditawarkan dalam buku ini, tidak hanya akan melahirkan sikap dan pandangan yang integrated, melainkan juga memperteguh kembali paham dan sikap egaliter, inklusif, relatif dan plural.
Penulis: Komaruddin Hidayat
Penerbit: Mizan, 2011
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 23 MB (326 Halaman)
Format: Ebook PDF Scan
Kajian hermeutik dalam buku ini, disamping sebagai ilmu dan seni menafsirkan teks, sesungguhnya juga merupakan metode kritik terhadap epistemologi dan kesadaran kognitif seseorang. Peran bahasa tidaklah sekedar sebagai medium komunikasi, melainkan juga sebagai the way of being.
Buku ini membahas mengenai pembaca untuk bersikap kritis dan sekaligus rendah hati dalam memahami kitab suci, agar tidak mudah terjatuh pada absolutisasi dan ideologisasi pemahaman yang belum tentu sahih. Persoalan bahasa agama selalu masuk dalam berbagai pembahasan tentang studi agama, khususnya filsafat agama.
Membaca buku ini, kita seolah disadarkan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keyakinan ajaran agama. Banyak reduksi, mungkin juga manipulasi dari sederetan ajaran agama yang kita pegang hari ini. Karena itu, buku ini disamping mengajak para pembaca mengapresiasi karya-karya kaum terpelajar terdahulu juga dituntut untuk mengkaji kembali secara kritis. Karena itu pula, kajian hermeneutik dalam buku ini bisa disebut sebagai sebuah upaya ta'wll (mengembalikan kepada makna awal) dan memunculkan peristiwa pada saat teks turun. Sehingga makna sebuah teks akan muncul secara utuh dan konprehensif. Dan dengan demikian, kajian teks dengan cara pandang yang ditawarkan dalam buku ini, tidak hanya akan melahirkan sikap dan pandangan yang integrated, melainkan juga memperteguh kembali paham dan sikap egaliter, inklusif, relatif dan plural.