Remaking Muslim Politics: Pluralism, Contestation, Democratization

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Remaking Muslim Politics: Pluralism, Contestation, Democratization
Penulis: Robert W. Hefner
Penerbit: Princeton University Press, 2009
Isi: 374 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF

Terjadi perebutan hati dan pikiran umat Islam di seluruh dunia Islam. Konflik ini mempertemukan umat Islam yang mendukung pluralisme dan demokrasi dengan pihak lain yang bersikeras bahwa lembaga semacam itu bertentangan dengan Islam. Dengan sekitar 1,3 miliar orang di seluruh dunia yang memeluk Islam, hasil dari kontes ini pasti akan menjadi salah satu peristiwa politik yang menentukan di abad ke-21.

Dengan menggabungkan dua belas esai menarik dari para spesialis terkemuka yang berfokus pada masing-masing negara, buku perintis ini meneliti asal-usul sosial Islam demokrasi-sipil, prospek jangka panjangnya, implikasinya bagi Barat, dan pelajarannya bagi pemahaman kita tentang agama dan politik di zaman modern.

Meskipun digambarkan oleh para penentangnya sebagai produk dari ide-ide politik yang "dibuat di Barat", Islam demokrasi-sipil mewakili politik asli yang berupaya membangun modernitas Islam yang khas. Di negara-negara seperti Turki, Iran, Malaysia, dan Indonesia, Islam demokrasi-sipil telah menjadi kekuatan politik utama. Di tempat lain, pengaruhnya tampak jelas dalam upaya untuk merancang landasan Islam bagi hak-hak perempuan, toleransi beragama, dan kewarganegaraan yang demokratis. Di mana-mana hal ini telah menimbulkan perlawanan sengit dari kaum konservatif agama. Dengan menelaah pertikaian berisiko tinggi ini, Remaking Muslim Politics membuka jalan baru dalam studi perbandingan Islam dan demokrasi. Kontributornya adalah Bahman Baktiari, Thomas Barfield, John R. Bowen, Dale F. Eickelman, Robert W. Hefner, Peter Mandaville, Augustus Richard Norton, Gwenn Okruhlik, Michael G. Peletz, Diane Singerman, Jenny B. White, dan Muhammad Qasim Zaman.