Inferior: How Science Got Women Wrong -and the New Research That's Rewriting the Story

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Inferior: How Science Got Women Wrong -and the New Research That's Rewriting the Story
Penulis: Angela Saini
Penerbit: Beacon Press, 2017
Bahasa: Inggris
Ukuran: 1 MB (289 Halaman)
Format: Ebook EPUB

Selama ratusan tahun, hal itu sudah menjadi akal sehat: perempuan adalah jenis kelamin yang lebih rendah. Tubuh mereka lebih lemah, pikiran mereka lebih rapuh, peran mereka lebih rendah. Tidak kurang dari seorang ilmuwan seperti Charles Darwin menegaskan bahwa perempuan berada pada tahap evolusi yang lebih rendah, dan selama beberapa dekade, para ilmuwan—sebagian besar dari mereka laki-laki, tentu saja—mengklaim telah menemukan bukti untuk mendukung hal ini.

Baik dalam hal kecerdasan atau emosi, kognisi atau perilaku, sains terus memberi tahu kita bahwa pria dan wanita pada dasarnya berbeda. Ahli biologi mengklaim bahwa wanita lebih cocok untuk membesarkan keluarga atau, dengan lebih lembut, memiliki empati yang unik. Di sisi lain, pria terus digambarkan unggul dalam tugas-tugas yang membutuhkan logika, penalaran spasial, dan keterampilan motorik. Namun, gelombang besar penelitian kini mengungkapkan versi alternatif dari apa yang kita kira kita ketahui. Wanita baru yang terungkap oleh data ilmiah ini sama kuat, strategis, dan cerdasnya dengan orang lain.

Dalam Inferior, penulis sains terkenal Angela Saini merangkai ilmu baru yang menarik—dan sangat diperlukan—tentang wanita. Saat Saini mengajak pembaca dalam perjalanan untuk mengungkap kegagalan sains dalam memahami wanita, ia menemukan bahwa kita masih hidup dengan warisan dari sebuah lembaga yang baru mulai pulih dari pengucilan dan prasangka yang mengakar selama berabad-abad. Asumsi seksis masih terus ada: bahkan dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti bersikeras bahwa wanita itu pemilih dan monogami sementara pria secara alami suka berganti-ganti pasangan, atau bahwa cara kerja otak pria dan wanita menegaskan stereotip gender yang telah lama didiskreditkan.

Namun, seperti yang diungkapkan Saini, penelitian inovatif akhirnya menemukan kembali tubuh dan pikiran wanita. Inferior menyelidiki perang gender dalam biologi, psikologi, dan antropologi, dan menyelidiki studi ilmiah mutakhir untuk mengungkap potret baru yang menarik dari otak, tubuh, dan peran wanita dalam evolusi manusia.