Why We're Polarized
Promo
Terlaris
Judul: Why We're Polarized
Penulis: Ezra Klein
Penerbit: Avid Reader Press, 2020
Bahasa: Inggris
Ukuran: 2 MB (335 Halaman)
Format: Ebook EPUB
“Sistem politik Amerika—yang mencakup semua orang mulai dari pemilih hingga jurnalis hingga presiden—penuh dengan aktor rasional yang membuat keputusan rasional berdasarkan insentif yang mereka hadapi,” tulis analis politik Ezra Klein. “Kita adalah kumpulan bagian fungsional yang upayanya bergabung menjadi satu kesatuan yang tidak berfungsi.”
“Analisis yang bijaksana, jelas, dan persuasif” (The New York Times Book Review), Why We’re Polarized mengungkap kekuatan struktural dan psikologis di balik kemerosotan Amerika ke dalam perpecahan dan disfungsi. Bukan polemik atau ratapan, buku ini menawarkan kerangka kerja yang jelas untuk memahami segala hal mulai dari kebangkitan Trump hingga pergeseran Partai Demokrat ke kiri hingga politisasi budaya sehari-hari.
Amerika terpolarisasi, pertama dan terutama, oleh identitas. Setiap orang yang terlibat dalam politik Amerika terlibat, pada tingkat tertentu, dalam politik identitas. Selama lima puluh tahun terakhir di Amerika, identitas partisan kita telah menyatu dengan identitas ras, agama, geografis, ideologis, dan budaya kita. Identitas yang menyatu ini telah mencapai beban yang sangat menghancurkan politik kita dan merobek ikatan yang menyatukan negara ini.
Klein menunjukkan bagaimana dan mengapa politik Amerika terpolarisasi seputar identitas pada abad ke-20, dan apa yang dilakukan polarisasi itu terhadap cara kita memandang dunia dan satu sama lain. Dan ia menelusuri lingkaran umpan balik antara identitas politik yang terpolarisasi dan lembaga politik yang terpolarisasi yang mendorong sistem kita menuju krisis.
Penulis: Ezra Klein
Penerbit: Avid Reader Press, 2020
Bahasa: Inggris
Ukuran: 2 MB (335 Halaman)
Format: Ebook EPUB
“Sistem politik Amerika—yang mencakup semua orang mulai dari pemilih hingga jurnalis hingga presiden—penuh dengan aktor rasional yang membuat keputusan rasional berdasarkan insentif yang mereka hadapi,” tulis analis politik Ezra Klein. “Kita adalah kumpulan bagian fungsional yang upayanya bergabung menjadi satu kesatuan yang tidak berfungsi.”
“Analisis yang bijaksana, jelas, dan persuasif” (The New York Times Book Review), Why We’re Polarized mengungkap kekuatan struktural dan psikologis di balik kemerosotan Amerika ke dalam perpecahan dan disfungsi. Bukan polemik atau ratapan, buku ini menawarkan kerangka kerja yang jelas untuk memahami segala hal mulai dari kebangkitan Trump hingga pergeseran Partai Demokrat ke kiri hingga politisasi budaya sehari-hari.
Amerika terpolarisasi, pertama dan terutama, oleh identitas. Setiap orang yang terlibat dalam politik Amerika terlibat, pada tingkat tertentu, dalam politik identitas. Selama lima puluh tahun terakhir di Amerika, identitas partisan kita telah menyatu dengan identitas ras, agama, geografis, ideologis, dan budaya kita. Identitas yang menyatu ini telah mencapai beban yang sangat menghancurkan politik kita dan merobek ikatan yang menyatukan negara ini.
Klein menunjukkan bagaimana dan mengapa politik Amerika terpolarisasi seputar identitas pada abad ke-20, dan apa yang dilakukan polarisasi itu terhadap cara kita memandang dunia dan satu sama lain. Dan ia menelusuri lingkaran umpan balik antara identitas politik yang terpolarisasi dan lembaga politik yang terpolarisasi yang mendorong sistem kita menuju krisis.