Al Tawhid: Its Implications for Thought and Life
Promo
Judul: Al Tawhid: Its Implications for Thought and Life
Penulis: Ismail Raji Al Faruqi
Penerbit: IIIT, 1992
Bahasa: Inggris
Ukuran: 20 MB (355 Halaman)
Format: Ebook PDF Scan
Jika konsep tauhid merupakan inti dari Islam dan segala sesuatu yang Islami, hal itu karena sentralitasnya terhadap eksistensi dan segala sesuatu yang ada. Sesungguhnya, sains Islam, baik agama, moral, maupun alam, pada hakikatnya adalah pencarian untuk menemukan tatanan yang mendasari dunia multiplisitas yang beraneka ragam. Karya al-Shahid, Dr. Ismail Raji al-Faruqi, tentang tauhid tidak hanya memberikan pembaca pandangan tentang doktrin aksial Islam, tetapi juga memungkinkan pembaca untuk memahami doktrin tersebut dari sejumlah perspektif yang berbeda. Dalam upaya menjelaskan kebenaran sederhana dari doktrin kesatuan, Dr. al-Faruqi menyentuh spektrum subjek yang luas, mengambil unsur-unsur dari sejarah, agama komparatif, antropologi, filsafat, etika, epistemologi, arkeologi, dan disiplin ilmu lainnya. Dengan demikian, konsep tauhidnya kaya akan kedalaman pengetahuannya, berlimpah dalam persepsinya, dan langsung dalam implikasinya bagi kehidupan dan pemikiran. Memang, mungkin karya inilah yang lebih mencerminkan pemikiran mendalam dan asli dari Dr. al-Faruqi dibandingkan karya lainnya.
Penulis: Ismail Raji Al Faruqi
Penerbit: IIIT, 1992
Bahasa: Inggris
Ukuran: 20 MB (355 Halaman)
Format: Ebook PDF Scan
Jika konsep tauhid merupakan inti dari Islam dan segala sesuatu yang Islami, hal itu karena sentralitasnya terhadap eksistensi dan segala sesuatu yang ada. Sesungguhnya, sains Islam, baik agama, moral, maupun alam, pada hakikatnya adalah pencarian untuk menemukan tatanan yang mendasari dunia multiplisitas yang beraneka ragam. Karya al-Shahid, Dr. Ismail Raji al-Faruqi, tentang tauhid tidak hanya memberikan pembaca pandangan tentang doktrin aksial Islam, tetapi juga memungkinkan pembaca untuk memahami doktrin tersebut dari sejumlah perspektif yang berbeda. Dalam upaya menjelaskan kebenaran sederhana dari doktrin kesatuan, Dr. al-Faruqi menyentuh spektrum subjek yang luas, mengambil unsur-unsur dari sejarah, agama komparatif, antropologi, filsafat, etika, epistemologi, arkeologi, dan disiplin ilmu lainnya. Dengan demikian, konsep tauhidnya kaya akan kedalaman pengetahuannya, berlimpah dalam persepsinya, dan langsung dalam implikasinya bagi kehidupan dan pemikiran. Memang, mungkin karya inilah yang lebih mencerminkan pemikiran mendalam dan asli dari Dr. al-Faruqi dibandingkan karya lainnya.