Daily Rituals: How Artists Work

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Daily Rituals: How Artists Work
Penulis: Mason Currey
Penerbit: Knopf, 2013
Bahasa: Inggris
Ukuran: 26 MB (305 Halaman)
Format: Ebook EPUB

Franz Kafka, yang frustrasi dengan tempat tinggal dan pekerjaan sehari-harinya, menulis dalam suratnya kepada Felice Bauer pada tahun 1912, "waktuku singkat, tenagaku terbatas, kantor ini mengerikan, apartemenku berisik, dan jika kehidupan yang menyenangkan dan sederhana tidak memungkinkan, maka seseorang harus mencoba melewatinya dengan manuver-manuver halus."

Kafka adalah salah satu dari 161 pemikir yang menggambarkan ritual harian mereka untuk menyelesaikan pekerjaan, entah dengan bangun pagi atau begadang; entah dengan mengobati diri sendiri dengan donat atau mandi, minum kopi dalam jumlah banyak, atau berjalan kaki jauh setiap hari. Thomas Wolfe menulis sambil berdiri di dapur, dengan bagian atas kulkas sebagai mejanya, sambil melamun membelai "konfigurasi maskulinnya".... Jean-Paul Sartre mengunyah tablet Corydrane (campuran amfetamin dan aspirin), menelan sepuluh kali dosis yang dianjurkan setiap hari ... Descartes suka berlama-lama di tempat tidur, pikirannya mengembara dalam tidurnya menembus hutan, taman, dan istana-istana ajaib tempat ia mengalami "setiap kenikmatan yang terbayangkan."

Berikut ini: Anthony Trollope, yang menuntut dirinya sendiri untuk menulis tiga ribu kata setiap pagi (250 kata setiap lima belas menit selama tiga jam) sebelum berangkat ke pekerjaannya di kantor pos, yang ia pertahankan selama tiga puluh tiga tahun selama menulis lebih dari dua lusin buku ... Karl Marx ... Woody Allen ... Agatha Christie ... George Balanchine, yang mengerjakan sebagian besar pekerjaannya sambil menyetrika ... Leo Tolstoy ... Charles Dickens ... Pablo Picasso ... George Gershwin, yang, menurut saudaranya, Ira, bekerja selama dua belas jam sehari dari larut pagi hingga tengah malam, menggubah di depan piano dengan piyama, jubah mandi, dan sandal....

Berikut juga ritual harian Charles Darwin, Andy Warhol, John Updike, Twyla Tharp, Benjamin Franklin, William Faulkner, Jane Austen, Anne Rice, dan Igor Stravinsky (ia tidak pernah bisa menggubah kecuali ia yakin tidak ada yang bisa mendengarnya dan, ketika terhalang, ia berdiri di atas kepalanya untuk "menjernihkan otak").