Why Liberalism Failed

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Why Liberalism Failed
Penulis: Patrick J. Deneen
Penerbit: Yale University Press, 2019
Bahasa: Inggris
Ukuran: 1 MB (264 Halaman)
Format: Ebook PDF

Dari tiga ideologi dominan abad ke-20 —fasisme, komunisme, dan liberalisme— hanya yang terakhir yang tersisa. Hal ini menciptakan situasi yang ganjil di mana para pendukung liberalisme cenderung lupa bahwa ia adalah sebuah ideologi, bukan tujuan akhir alami dari evolusi politik manusia. Sebagaimana Patrick Deneen sampaikan dalam buku provokatif ini, liberalisme dibangun di atas fondasi kontradiksi: ia menggembar-gemborkan kesetaraan hak, sementara pada saat yang sama mendorong ketimpangan material yang tak tertandingi; legitimasinya bertumpu pada persetujuan, namun ia menghambat komitmen sipil demi privatisme; dan dalam upayanya mencapai otonomi individu, ia telah melahirkan sistem negara yang paling luas jangkauannya dan komprehensif dalam sejarah manusia. Di sini, Deneen memberikan peringatan keras bahwa gaya sentripetal yang kini bekerja pada budaya politik kita bukanlah kelemahan yang dangkal, melainkan ciri-ciri inheren dari sebuah sistem yang keberhasilannya justru menghasilkan kegagalannya sendiri.