Doing Good Better: How Effective Altruism Can Help You Make a Difference
Promo
Terlaris
Judul: Doing Good Better: How Effective Altruism Can Help You Make a Difference
Penulis: William MacAskill
Penerbit: Avery, 2015
Isi: 272 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Sebagian besar dari kita ingin membuat perbedaan. Kita menyumbangkan waktu dan uang untuk amal dan tujuan yang kita anggap berharga, memilih karier yang kita anggap bermakna, dan mendukung bisnis serta membeli produk yang kita yakini dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Sayangnya, kita seringkali mendasarkan keputusan ini pada asumsi dan emosi, alih-alih fakta. Akibatnya, bahkan niat terbaik kita pun seringkali menghasilkan hasil yang tidak efektif—dan terkadang justru merugikan. Bagaimana kita bisa berbuat lebih baik?
Saat menjadi peneliti di Oxford, mencoba mencari tahu karier mana yang akan memungkinkannya memberikan dampak terbesar, William MacAskill menghadapi masalah ini secara langsung. Ia menemukan bahwa banyak potensi perubahan terbuang sia-sia karena kurangnya informasi, data yang buruk, dan prasangka kita sendiri. Sebagai penawarnya, ia dan rekan-rekannya mengembangkan altruisme efektif, sebuah pendekatan praktis berbasis data yang memungkinkan kita masing-masing untuk membuat perbedaan yang luar biasa, terlepas dari sumber daya yang kita miliki. Para penganut altruisme efektif percaya bahwa berbuat baik saja tidak cukup; kita harus berbuat baik dengan lebih baik.
Inti dari filosofi ini adalah lima pertanyaan kunci yang membantu memandu keputusan altruistik kita: Berapa banyak orang yang diuntungkan, dan seberapa besar? Apakah ini hal paling efektif yang bisa saya lakukan? Apakah area ini terabaikan? Apa yang akan terjadi jika tidak demikian? Seberapa besar peluang keberhasilannya, dan seberapa besar keberhasilan itu? Dengan menerapkan pertanyaan-pertanyaan ini pada skenario kehidupan nyata, MacAskill menunjukkan betapa banyak asumsi kita tentang berbuat baik yang keliru. Misalnya, ia berpendapat bahwa seseorang berpotensi menyelamatkan lebih banyak nyawa dengan menjadi ahli bedah plastik daripada ahli bedah jantung; mengukur biaya overhead merupakan tolok ukur yang tidak akurat untuk efektivitas badan amal; dan, umumnya tidak masuk akal bagi individu untuk berdonasi untuk bantuan bencana.
MacAskill mendorong kita untuk berpikir berbeda, mengesampingkan bias, dan menggunakan bukti serta penalaran yang cermat daripada bertindak berdasarkan impuls. Ketika kita melakukan ini—ketika kita mengerahkan pikiran dan hati pada setiap upaya altruistik kita—kita menemukan bahwa kita masing-masing memiliki kekuatan untuk melakukan kebaikan yang luar biasa banyaknya.
Penulis: William MacAskill
Penerbit: Avery, 2015
Isi: 272 Halaman (1 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Sebagian besar dari kita ingin membuat perbedaan. Kita menyumbangkan waktu dan uang untuk amal dan tujuan yang kita anggap berharga, memilih karier yang kita anggap bermakna, dan mendukung bisnis serta membeli produk yang kita yakini dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Sayangnya, kita seringkali mendasarkan keputusan ini pada asumsi dan emosi, alih-alih fakta. Akibatnya, bahkan niat terbaik kita pun seringkali menghasilkan hasil yang tidak efektif—dan terkadang justru merugikan. Bagaimana kita bisa berbuat lebih baik?
Saat menjadi peneliti di Oxford, mencoba mencari tahu karier mana yang akan memungkinkannya memberikan dampak terbesar, William MacAskill menghadapi masalah ini secara langsung. Ia menemukan bahwa banyak potensi perubahan terbuang sia-sia karena kurangnya informasi, data yang buruk, dan prasangka kita sendiri. Sebagai penawarnya, ia dan rekan-rekannya mengembangkan altruisme efektif, sebuah pendekatan praktis berbasis data yang memungkinkan kita masing-masing untuk membuat perbedaan yang luar biasa, terlepas dari sumber daya yang kita miliki. Para penganut altruisme efektif percaya bahwa berbuat baik saja tidak cukup; kita harus berbuat baik dengan lebih baik.
Inti dari filosofi ini adalah lima pertanyaan kunci yang membantu memandu keputusan altruistik kita: Berapa banyak orang yang diuntungkan, dan seberapa besar? Apakah ini hal paling efektif yang bisa saya lakukan? Apakah area ini terabaikan? Apa yang akan terjadi jika tidak demikian? Seberapa besar peluang keberhasilannya, dan seberapa besar keberhasilan itu? Dengan menerapkan pertanyaan-pertanyaan ini pada skenario kehidupan nyata, MacAskill menunjukkan betapa banyak asumsi kita tentang berbuat baik yang keliru. Misalnya, ia berpendapat bahwa seseorang berpotensi menyelamatkan lebih banyak nyawa dengan menjadi ahli bedah plastik daripada ahli bedah jantung; mengukur biaya overhead merupakan tolok ukur yang tidak akurat untuk efektivitas badan amal; dan, umumnya tidak masuk akal bagi individu untuk berdonasi untuk bantuan bencana.
MacAskill mendorong kita untuk berpikir berbeda, mengesampingkan bias, dan menggunakan bukti serta penalaran yang cermat daripada bertindak berdasarkan impuls. Ketika kita melakukan ini—ketika kita mengerahkan pikiran dan hati pada setiap upaya altruistik kita—kita menemukan bahwa kita masing-masing memiliki kekuatan untuk melakukan kebaikan yang luar biasa banyaknya.