Philosophy of History - Hegel
Promo
Judul: Philosophy of History
Penulis: G.W.F. Hegel
Penerbit: Prometheus, 1989
Isi: 472 Halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Philosophy of History karya Hegel merupakan contoh menarik dari upaya pemikir Jerman yang berpengaruh ini untuk menangkap karakter multidimensi realitas dalam kerangka teoretis yang luas. Hegel memanfaatkan banyak konsepnya yang terkenal - Pikiran, Jiwa, metode dialektika (tesis-negasi-sintesis), hubungan antara keseluruhan dengan bagian-bagiannya, dan bagaimana manusia rasional berhubungan dengan sesuatu yang melampaui individualitas mereka. Sejarah adalah evolusi kebebasan seiring masyarakat dan budaya memperoleh kesadaran dan apresiasi yang lebih besar terhadap interaksi individu dengan tujuan dan maksud rasional dari keseluruhan yang lebih besar, dan bagaimana rasionalitas muncul, berevolusi, dan berkembang melalui hubungan dinamis antara kehendak setiap individu warga negara dengan kehendak masyarakat luas. Hegel pertama-tama berfokus pada berbagai cara sejarah dapat dipahami, kemudian mengalihkan perhatiannya ke dunia Timur, Yunani, Romawi, dan Jerman untuk menunjukkan bagaimana komunitas manusia berevolusi secara dialektis melalui berbagai periode sejarah ini, dengan masing-masing mengungkapkan aspek kehendaknya sendiri yang membebaskan warga negara untuk memahami tempat khusus mereka dalam masyarakat.
Penulis: G.W.F. Hegel
Penerbit: Prometheus, 1989
Isi: 472 Halaman (2 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Philosophy of History karya Hegel merupakan contoh menarik dari upaya pemikir Jerman yang berpengaruh ini untuk menangkap karakter multidimensi realitas dalam kerangka teoretis yang luas. Hegel memanfaatkan banyak konsepnya yang terkenal - Pikiran, Jiwa, metode dialektika (tesis-negasi-sintesis), hubungan antara keseluruhan dengan bagian-bagiannya, dan bagaimana manusia rasional berhubungan dengan sesuatu yang melampaui individualitas mereka. Sejarah adalah evolusi kebebasan seiring masyarakat dan budaya memperoleh kesadaran dan apresiasi yang lebih besar terhadap interaksi individu dengan tujuan dan maksud rasional dari keseluruhan yang lebih besar, dan bagaimana rasionalitas muncul, berevolusi, dan berkembang melalui hubungan dinamis antara kehendak setiap individu warga negara dengan kehendak masyarakat luas. Hegel pertama-tama berfokus pada berbagai cara sejarah dapat dipahami, kemudian mengalihkan perhatiannya ke dunia Timur, Yunani, Romawi, dan Jerman untuk menunjukkan bagaimana komunitas manusia berevolusi secara dialektis melalui berbagai periode sejarah ini, dengan masing-masing mengungkapkan aspek kehendaknya sendiri yang membebaskan warga negara untuk memahami tempat khusus mereka dalam masyarakat.